Nama : Elisa Aryanti Puspita Putri
NIM : 12200108
Nama : Elisa Aryanti Puspita Putri
NIM : 12200108
- Perkembangan dan Kesiapan Industri di
Indonesia pada Artificial Intelligence dan Big
Data
- Studi Kasus Peralihan atau Penerapan Artificial
Intelligence dan Big
Data pada Industri di Indonesia
- Carilah Jurnal terkait Artificial
Intelligence dan Big
Data pada Industri dan Buatlah Kesimpulan, Saran, Keuntungan dan
Kerugian hasil Penelitian yang terdapat pada Jurnal tersebut pada Blog
Pribadi Anda, sertakan Link Jurnal tersebut.
Jawab :
1. 1.
Negara ini memfokuskan proyek AI-nya pada
pendidikan dan penelitian, layanan kesehatan, ketahanan pangan, mobilitas, kota
pintar, dan reformasi sektor publik. Berita tersebut menyusul pengumuman
mengejutkan oleh Presiden Indonesia Joko Widodo akhir tahun lalu di mana dia
mengatakan telah memerintahkan instansi pemerintah untuk mengganti pegawai
negeri sipil dengan AI selama tahun 2020, meskipun tidak ada berita sejak
apakah agenda tersebut berjalan.
Pemerintah Indonesia mengumumkan inisiatif pada
tahun 2018, "Making Indonesia 4.0" yang pada dasarnya adalah program
yang disponsori pemerintah yang berupaya untuk mempercepat otomatisasi masyarakat
Indonesia. Melalui investasi pada perusahaan AI, robotika dan berbasis
teknologi Indonesia serta mendorong investasi dari perusahaan teknologi
terkemuka Jepang, China dan Korea.
Indonesia sudah menjadi rumah bagi sejumlah
perusahaan AI saat ini. Faktanya, 4 unicorn teknologi dunia berbasis di
Indonesia. Perusahaan AI yang baru-baru ini didanai termasuk Snapcart yang baru
saja menerima dana sebesar USD $ 14 juta untuk platform tanda terima cerdas
mereka dan empat perusahaan AI percakapan: Kata.Ai, BJTech, Bahasa.ai &
Prosai.ai.
Big data merupakan salah satu niche yang paling banyak diminati dalam pengembangan dan pelengkap perangkat lunak perusahaan saat ini. Popularitas big data adalah fenomena sosial-teknologi yang dipicu oleh pertumbuhan volume informasi yang cepat dan konstan.
Dunia teknologi mengalami perubahan yang sangat pesat dan cepat,
dan solusi big data memainkan peran yang
besar dalam otomatisasi dan pengembangan teknologi AI (Artificial Intelligence).
Google dan perusahaan tingkat atas lainnya sudah menggunakan machine learning process
untuk mendapatkan ketepatan yang lebih akurat dalam memberikan layanan.
Ketika teknologi di seluruh dunia menjadi lebih sinkron dan dapat
dioperasikan, big data
akan menjadi inti yang menghubungkan segala sesuatunya.
Dengan kemampuan untuk mengumpulkan data
internasional dalam volume besar secara efisien, kamu bisa lebih memahami dan
mengelola berbagai fenomena.
a. Big Data di Bidang Agrikultur , yaitu di
bidang sumber daya alam
b. Big Data di Bidang Pajak , yaitu Big Data
mampu merekam berbagai data, termasuk dengan data-data setiap keluarga
Indonesia.
c. Teknologi Wearable Big Data ,
yaitu pendaaan pada sector sehari-hari seperti sector industri , sector
pariwisata yang berkunjung ke indonesia
d. Big Data di Bidang Kesehatan , ata yang terhimpun dalam Dinas Kesehatan bisa terbilang
masih sangat minim. Bahkan data pasien juga kerap kali luput padahal itu bisa
menjadi acuan sektor kesehatan untuk meningkatkan pelayanannya.
e. Big Data untuk Pengembangan
Teknologi Bahasa Indonesia , yaitu
dimaksimalkan dengan pemetaan data untuk mengisi terjemahan bahasa asing dalam
setiap teknologi yang hadir
2.
Business intelligence pada industri perbankan
Penerapan business
intelligence pada industri perbankan merupakan
kunci sukses dalam mengefisiensikan dan mengefektifkan kegiatan bisnis utama
dengan kemampuan dalam mendapatkan, mengelola dan menganalisa data nasabah,
produk, layanan, kegiatan operasi, pemasok dan rekan kerja dalam jumlah yang
sangat besar. Contoh penerapan business intelligence pada
industri perbankan adalah customer relationship management,
customer credit analysis, risk management, credit card analysis, customer
segmentation, dll Salah satu penerapan customer credit analysis adalah
penerapan model penilaian kredit nasabah
Business intelligence pada industri pendidikan
para peneliti yakin bahwa data
mining dan teknik manajemen penghasilan dapat digunakan
secara efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dengan menggunakan data
mining untuk mengembangkan model yang dapat memprediksi
kualitas dari pelamar dengan menggunakan data kinerja siswa pada masa lalu
berdasarkan kinerja siswa pada tahun pertama dalam hal GPA yang diperoleh
dan beberapa parameter penting yang dikumpulkan dari data pelamar seperti high
school GPA, SAT math score, SAT verbal score, strength of curriculum, adjusted
GPA, adjusted test scores, subjective score and overall assessment score. Penelitian
ini menggunakan metode neural networks karena
memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan decision trees,
disamping itu kemampuan neural networks dalam
beradaptasi dengan perubahan kondisi membuat metode ini cocok dengan konteks
penerimaan siswa baru. Model manajemen penghasilan sudah banyak digunakan oleh
perusahaan di industri penerbangan dan hotel, teknik ini dapat memaksimalkan
penghasilan dengan mengumpulkan harga terbaik untuk setiap bangku/sumber daya
meskipun terdapat ketidakpastian terhadap permintaan dimasa yang akan datang.
Pada link tersebut
menjelaskan tentang Artifikal intelegence dan big data dengan secara rinci yang
menjelaskan beberapa tujuan dari data tersebut .
Keuntungannya adalah saya
mendapat beberapa informasi lebih tentang data tersebut dengan rincian yang
sudah di jelaskan .jadi dapat di pahami dengan mudah apa saja tujuan dari
pengertian tersebut
Kekurangannya adalah data
tersebut tidak menyebutkan secara rinci tentang perusahaan mana saja yang
menggunakannya dan apa saja yang di jalankan dalam bidang big data
Komentar
Posting Komentar